Vivo Indonesia secara resmi meluncurkan seri Vivo X50, Vivo X50 Pro dan Vivo X50 hari ini. Perusahaan mengklaim bahwa seri Vivo X50 adalah smartphone pertama yang memiliki fitur teknologi stabilisasi gimbal Vivo Indonesia.
Teknologi Gimbal ini memungkinkan foto dan video lebih seimbang. Vivo X50 Pro juga dilengkapi dengan telefoto periskop 5x, dikombinasikan dengan algoritma zoom yang dikembangkan oleh vivo untuk mendapatkan 60x hyper zoom dan terintegrasi dengan teknologi stabilisasi cardan.
Dari sudut pandang kamera, keduanya datang dengan kamera depan 32 MP dan kamera belakang 48 MP dengan fungsi penglihatan malam yang ekstrem. Di sisi dapur kereta api, Vivo X50 Pro dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 765G 5G SoC. Vivo X50 Pro juga dilengkapi dengan 8GB RAM + 256GB ROM dan baterai 4315mAh.
Sedangkan untuk Vivo X50, dapur dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 730 dengan 8 GB RAM + 128 GB ROM dan baterai 4200 mAh. Kinerja baterai dioptimalkan dengan 33W Live FlashCharge 2.0.
Vivo X50 Pro hadir dengan layar Ultra O 3D melengkung yang juga mendukung ukuran layar AMOLED E3 6.56 “fleksibel dengan resolusi FHD + 2376 * 1080, ditambah kecepatan penyegaran layar yang mencapai 90 / 120Hz.
Selain itu, teknologi NFC Multifungsi juga terintegrasi untuk membantu konsumen sebagai alat pembayaran dan bahkan kartu akses pribadi. Vivo X50 Pro menawarkan warna Alpha Grey, sementara Vivo X50 tersedia dalam pilihan warna Glaze Black dan Frost Blue.
Untuk harga, Vivo X50 Pro dikenai biaya Rp 9.999.000. Sementara itu, Vivo X50 berharga Rp 6.999.000. Kedua ponsel dapat dibeli melalui pesanan terbuka mulai 16 hingga 24 Juli 2020 di toko resmi dan e-commerce.
Menghadirkan Teknologi Gimbal Stabilization
Resmi diluncurkan pada 16 Juli 2020, ponsel seri Vivo X50 menggabungkan teknologi stabilisasi cardan, teknologi smartphone pertama Vivo Indonesia.
Hadie Mandala, manajer produk di Vivo Indonesia, mengatakan teknologi stabilisasi cardan dari seri Vivo X50 membuat pengambilan foto dan video lebih stabil, meminimalkan guncangan di semua kondisi.
“Teknologi terintegrasi Gimbal Stabilization mengintegrasikan bahan-bahan ilmiah, proses desain presisi tinggi dan proses manufaktur yang kompleks dengan tujuan yang melampaui batas produksi ponsel saat ini.”
Dia menambahkan bahwa teknologi stabilisasi cardan juga telah menjadi cerita baru yang dikembangkan oleh Vivo dalam hal teknologi pada ponsel.
Baca Juga : Rencana Penggunaan Teknologi Jaringan 5G Di Indonesia
“Inovasi teknologi stabilisasi gimbal akan menetapkan tolok ukur untuk kamera ponsel, dengan kualitas elegan yang merusak para penggemar fotografi dan videografi,” kata Hadie.
Dalam sebuah penelitian yang dikembangkan oleh Vivo, Hadie melanjutkan, sekitar 70% dari hasil foto yang tidak disukai itu disebabkan oleh pukulan saat syuting. Hasil penelitian ini memotivasi Vivo untuk menawarkan smartphone dengan teknologi sistem kamera cardan.
“Tapi kendalanya adalah bagaimana teknologi gimbal, yang biasanya berupa perangkat keras, bisa muat pada smartphone berbadan tipis,” kata Hadie.
Eksplorasi Fotografi Malam Hari
Dunia fotografi seluler didorong oleh penampilan smartphone Vivo X50 Pro unggulan. Fitur unggulan ini adalah teknologi stabilisasi cardan yang dirancang untuk menghasilkan gambar yang lebih stabil saat memotret dalam berbagai kondisi. Namun, selain teknologi gimbal, Vivo X50 Pro juga dilengkapi inovasi baru untuk mengeksplorasi seni fotografi malam, Extreme Night Vision.
“Kehadiran Extreme Night Vision dapat menjadi salah satu nilai jualnya, terutama untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang benar-benar membutuhkan smartphone dengan dukungan fotografi dalam cahaya rendah, tanpa khawatir tentang hasil fotografi yang akan goyang atau kabur. akan membuka lebih banyak peluang bagi para penggemar fotografi seluler untuk mengeksplorasi kemampuan mereka dengan Vivo X50 Pro, “Hadie Mandala, manajer produk di vivo Indonesia, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis.
Terintegrasi dengan teknologi stabilisasi cardan, penglihatan malam ekstrim Vivo X50 Pro dapat meningkatkan kecerahan foto dengan warna yang lebih baik dan mengurangi noise dalam kondisi perekaman yang sangat gelap.
Teknologi stabilisasi Gimbal juga dipasangkan dengan sensor IMX598, yang membuat X50 Pro Live 10% lebih fotosensitif (peka cahaya) dan menghasilkan bidikan malam yang lebih tajam. Dalam kondisi cahaya rendah, hanya dibutuhkan 0,5 detik untuk Vivo X50 Pro untuk menangkap cahaya dan menghasilkan foto yang luar biasa.
Kamera Vivo X50 Pro memiliki aperture f / 1.6 yang sangat besar untuk lebih banyak cahaya. Semua integrasi fitur teknologi dan inovasi di flagship akan meningkatkan visi pengguna saat memotret di malam hari. Tentu saja, foto-fotonya juga akan lebih tajam dan lebih cerah.
Penglihatan malam yang ekstrem juga aktif ketika kamera mendeteksi lingkungan yang sangat gelap. Vivo X50 Pro juga dilengkapi dengan algoritma pengurangan noise AI (kecerdasan buatan) untuk mengurangi bingkai gambar yang diambil. Teknologi AI ini akan menghasilkan gambar yang lebih tajam dalam kondisi cahaya rendah.