Review Smartphone Terbaru Redmi Note 10

Bersama-sama dengan Redmi Note 10, Xiaomi membawa Redmi Note 10 Pro ke Indonesia.

Piranti yang punyai camera 108MP ini dibandrol pada harga yang cukup buat ngiler, yaitu Rp 3,5 dan Rp 3,9 juta-an (untuk variasi RAM dan memory semakin tinggi).

Dari sisi camera 108MP-nya, Xiaomi jagokan monitor AMOLED dengan resolusi FHD+ dan refresh rate 120Hz.

Ini membuat pengalaman memakai handphone sebagaimana untuk scrolling dan main game berasa lebih smooth dan real, berlainan dengan piranti dengan refresh rate standard.

Hal yang lain jadi harga jual Redmi Note 10 Pro ialah suport chipset Snapdragon 732G yang membuat performa hp demikian lancar.

Lalu, bagaimana pengalaman kami memakai Redmi Note 10 Pro, yok baca pembahasan selengkapnya di artikel ini.

Design

Redmi Note 10 Pro punyai design yang lain diperbandingkan Redmi Note 10, khususnya untuk body belakang.

Jika berbicara body depan, Redmi Note 10 Pro mempunyai design bezelles yang diperlengkapi dengan punch hole pada bagian tengah atas monitor, ukuran lubang ini termasuk kecil hingga tidak ada masalah saat memandang monitor.

Xiaomi mengatakan lubang di monitor ini sebagai DotDisplay desain. Seperti handphone yang lain, lubang di monitor itu digunakan untuk tempatkan camera selfie 16MP-nya.

Tidak ada tombol di monitor piranti. Semua tombol ditempatkan disamping kanan handphone, yaitu tombol volume dan Power yang berperan sebagai pemindai sidik jemari.

Lalu disamping kiri, Xiaomi tempatkan sebuah tray SIM card yang berisi dua SIM card dan sebuah microSD card.

Di bagian atas handphone, ada jack audio 3,5mm, sebuah speaker, mikrofon, dan IR blaster. Lantas di bagian bawah handphone Xiaomi tempatkan port USB tipe C, sebuah mikrofon, dan speaker.

Baca Juga : Deretan Televisi Terbaru Yang Akan Di Rilis Samsung

Redmi Note 10 Pro tempatkan jack audio 3,5mm disamping atas handphone.

Segi bawah Redmi Note 10 Pro ada port USB tipe C untuk isi baterei 5.000mAh dengan pengisian daya cepat 33W.

Selanjutnya berpindah ke body belakang, Redmi Note 10 Pro datang dalam bebeberapa pilihan warna yaitu Glacier Blue, Gradient Bronze, dan Onyx Gray. Unit yang kami bahas ialah Onyx Gray.

Warna Onyx Gray sepintas seperti terlihat warna kehitaman dengan dialek mengkilat dan memantulkan object di depannya, seperti cermin. Body Redmi Note 10 Pro di-claim dibuat dari kaca dan diperlengkapi pelindungan Gorilla Glass 5.

Masih di body belakang, ada frame camera yang demikian berlainan dengan seri Redmi Note 9 Pro yang launching tahun kemarin. Camera Redmi Note 10 Pro terlihat demikian tebal, hingga bila ditempatkan di atas meja, Redmi Note 10 Pro kelihatan semakin tinggi pada bagian atas daripada bawah, karena ada benjolan camera.

Pada Redmi Note 10 Pro sebuah sensor camera khusus mempunyai ukuran fisik semakin besar, dituruti dua camera memiliki ukuran lebih kecil dan satu camera kembali ada dalam paling bawah sama ukuran sedang. Di bagian samping frame camera ada LED flash.

Design Redmi Note 10 Pro kelihatan menawan dan clean. Simbol Redmi ditempatkan pada bagian segi kanan bawah body belakang.

Piranti ini tidak licin walau dipegang tanpa casing, sepengalaman kami, karena bodynya mengkilat, sisa ceplakan tangan jadi demikian kelihatan di body.

Walau tidak licin tanpa casing, buat membuat perlindungan supaya benjolan camera tidak tergesek saat ditempatkan, Xiaomi memberi casing silikon di paket penjualannya.

Performa dan Baterai

Untuk mengangkat performa Redmi Note 10 Pro, Xiaomi memasangkan chipset Snapdragon 732G. G pada chipset Qualcomm mengarah pada kekuatan gaming yang dibawa. Piranti ini disokong RAM 6GB dan memory intern 64GB atau RAM 8GB dengan memory intern 128GB.

Akhirnya berdasar pengalaman kami, performa handphone sangat cekatan. Saat digunakan untuk buka banyak program, piranti ini dapat melayani secara baik. Saat beralih antar satu program ke program lain juga, Redmi Note 10 Pro tidak kualahan.

Bisa disebutkan, untuk penuhi keperluan harian yang hectic saat bekerja di dalam rumah, Redmi Note 10 Pro dapat digunakan tanpa permasalahan. Misalkan saat pemakai aktif menggunakan sosial media, searching, streaming video, sampai wajib melakukan Zoom rapat, piranti ini masih dapat dibawa melakukan kerjanya.